Kemenperin Perkuat Industri Alas Kaki Lewat Pendirian BPIPI

Kemenperin Perkuat Industri Alas Kaki Lewat Pendirian BPIPI

Kemenperin Perkuat Industri Alas – Menghadapi tantangan global di tengah gempuran produk ternama, produk alas kaki Indonesia terus berinovasi guna menggaet pasar dalam negeri dan berekspansi ke luar negeri. Untuk mendukung pengembangan produk alas kaki buatan lokal, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendirikan fasilitas Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) di Sidoarjo, Jawa Timur.

Pendirian fasilitas ini diharapkan dapat membantu industri alas kaki Indonesia meningkatkan daya saing, kualitas, serta inovasi produk, sehingga mampu bersaing di pasar global.

BPIPI: Kolaborasi Kemenperin dan Aprisindo untuk Kembangkan Industri Alas Kaki IKM

Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) berlokasi di Komplek Pasar Wisata Tanggulangin, Kedensari, Kabupaten Sidoarjo. Fasilitas ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perindustrian, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Sidoarjo, serta Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo).

BPIPI berfokus pada pembinaan pelaku industri alas kaki berskala industri kecil dan menengah (IKM), memberikan dukungan dalam hal inovasi, peningkatan kualitas, dan daya saing produk alas kaki Indonesia, sehingga mampu menembus pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional.

BPIPI Siap Tingkatkan Peran Strategis dalam Pengembangan IKM Alas Kaki Nasional

Kementerian Perindustrian optimis bahwa dengan adanya gedung dan fasilitas baru, BPIPI akan mampu meningkatkan kinerja dan perannya dalam menumbuhkan serta mengembangkan IKM alas kaki nasional. Hal ini diharapkan akan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan sektor industri pengolahan non-migas, yang pada Triwulan II Tahun 2024 menyumbang 16,70 persen terhadap PDB Nasional dan tumbuh sebesar 4,63 persen.

“Peran strategis BPIPI dalam pengembangan IKM alas kaki tidak terlepas dari kerjasama antara Kemenperin, Pemda Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Sidoarjo, serta asosiasi dan pelaku IKM. Kami berharap kerjasama ini dapat terus terjalin di masa mendatang,” ujar Rum, perwakilan Kemenperin.

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *